HARIAN DISWAY - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1 memberikan respons mengenai kegiatan Desak Anies yang mengalami perubahan secara mendadak. Anies berpendapat bahwa hal itu bukan hal baru dan sudah sering terjadi.
BACA JUGA: Anies Dijuluki Abah Online, Influencer Surya Danna: Sekaligus Bapak Idaman Anak Muda
"Kami sering kali mengalami pindah lokasi, mendadak izin dibatalkan lalu kita sudah merencanakan mendadak harus diubah," ucap Anies saat diwawancarai di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Rabu, 3 januari 2024.
Anies menyatakan bahwa ini adalah bagian dari perjuangan yang telah dia perjuangkan selama ini.
"Kami sering kali mengalami pindah lokasi, mendadak izin dibatalkan lalu kita sudah merencanakan mendadak harus diubah," ucap Anies saat diwawancarai di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Rabu, 3 januari 2024.
Anies menyatakan bahwa ini adalah bagian dari perjuangan yang telah dia perjuangkan selama ini.
BACA JUGA: Tren Acara Desak Anies Buktikan Masyarakat Butuh Substansi
"Sesulit-sulitnya (tantangan) yang kami hadapi masih jauh lebih sulit rumah tangga kita dalam membiayai kehidupan. Seberat-beratnya perjuangan yang harus kita lewat, lebih berat perjuangan keluarga untuk bisa memastikan anaknya sekolah dan kebutuhan terpenuhi," tegasnya.
Alih-alih mengeluh, Anies lebih berfokus untuk menghadapi tantangan tersebut, karena itu menurutnya salah satu bentuk atau bagian dari perjuangan.
"Sesulit-sulitnya (tantangan) yang kami hadapi masih jauh lebih sulit rumah tangga kita dalam membiayai kehidupan. Seberat-beratnya perjuangan yang harus kita lewat, lebih berat perjuangan keluarga untuk bisa memastikan anaknya sekolah dan kebutuhan terpenuhi," tegasnya.
Alih-alih mengeluh, Anies lebih berfokus untuk menghadapi tantangan tersebut, karena itu menurutnya salah satu bentuk atau bagian dari perjuangan.
Sebelumnya diberitakan bahwa acara Desak Anies awalnya dijadwalkan di Kompleks Istano Basa Paguruyung, Kabupaten Tanah Datar, tetapi karena tidak mendapatkan izin, dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato. (*)