Diduga, Mutilasi di Malang Itu Direncanakan

Rabu 03-01-2024,13:58 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Ketiga, melaksanakan perbuatannya dalam suasana tenang.

BACA JUGA: Geger Potongan Tubuh Manusia di Kenpark, Diduga Berkaitan Dengan Mutilasi Trosobo

Di pasal tersebut tidak dijelaskan, berapa lama durasi waktu antara niat membunuh sampai dengan pelaksanaan bunuh. Para ahli hukum menyimpulkan, bisa bertahun-tahun, bisa juga cuma dalam beberapa menit.

Unsur ”adanya waktu yang cukup” tidak ”digembok” dalam satuan waktu tertentu. Terpenting di pasal tersebut, terdakwa punya waktu berpikir tenang atau menimbang untuk melaksanakan rencana membunuh.

Di perkara dengan tersangka James, diungkap polisi suatu kejadian yang menggambarkan perangai tersangka. 

Kronologinya begini:

Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar pukul 11.00 WIB, James membunuh, lalu memutilasi tubuh Made menjadi sepuluh potong. Semua potongan itu, kecuali badan, dimasukkan ember plastik besar yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian.

BACA JUGA: Inilah Mutilasi yang Asli

Minggu, 31 Desember 2023, pukul 07.00 WIB, James mendatangi rumah tetangga bernama Edi Suwito. Kepada Edi, James minta tolong angkat, untuk memindahkan barang berat. 

Edi langsung menyanggupi. Mereka berdua lalu jalan menuju rumah James. Edi mengaku sempat bertanya ke James, barang seberat apa? Tapi, James tidak menjawab. James terus jalan, sambil bergumam, ”Ayo masuk…” Maksudnya, masuk ke rumah dulu.

Baru saja James membuka pintu pagar halaman, Edi melihat ember plastik besar warna abu-abu di teras rumah James. Ember itu mencolok karena besar. Lantas, James berkata ke Edi:

Cak, bojoku wes pulang. Wes tak pateni. Iku wonge.” James sambil menunjuk ember.

BACA JUGA: Doa Pemutilasi Ditujukan ke Wiwit

Edi bengong. Tak paham maksud James. Lalu, ia mendekati ember, mengamati lebih teliti. Aneka potongan daging. Ember penuh.

Bergidik. Edi langsung kabur, ngibrit keluar pagar. Ia cerita ke para tetangga dengan napas masih tersengal, tentang isi ember itu. Tetangga menceritakan lagi ke tetangga lain. Begitu seterusnya. 

Warga penasaran. Mereka bersama-sama mendatangi rumah James. Ternyata pagar rumah sudah terkunci. Ada seorang tetangga, yang belum dengar kabar ember itu, melihat James keluar rumah, lalu naik mikrolet (angkutan umum).

Kategori :