Muhaimin Iskandar Heran Utang Luar Negeri untuk Belanja Alat Perang, Ini Kata Jubir Timnas AMIN

Minggu 07-01-2024,13:03 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

BACA JUGA:Jubir AMIN: Suara Anies-Muhaimin Dekati Prabowo-Gibran, Sudah Sesuai Prediksi

Jadi, lanjut anggota Komisi I DPR RI itu, mempriotitaskan aspek pertahanan di atas kesejahteraan itu tidak bijak. Karena pertahanan yang paling utama adalah pada kualitas sumber daya manusianya, bukan pada aspek kekuatan fisik militer dengan teknologi alutsista yang canggih.

"Kita sudah punya pengalaman sejarah dengan keterbatasan senjata yang canggih, kita bisa merdeka mengusir penjajah dari bumi pertiwi," ujarnya, merujuk pada perang kemerdekaan 1945 dan 1948.

BACA JUGA:Survei Australia AMIN Melejit, Jubir: Rakyat Bersiap Menunggu Anies Bawa Perubahan

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menegaskan bahwa belanja alutsista memang penting. Tetapi tetap menggunakan prioritas sesuai dengan skala kebutuhan dan keterbatasan anggaran yang ada.

Karena itu, Sukamta menjelaskan, setelah skema pengadaan alutsista MEF (Minimjum Essential Forces) tahap III berakhir pada tahun 2024 ini, Timnas AMIN akan memrogramkan NEF (New Essential Forces). Yakni pengadaan alutsista lebih berbasis pada fungsi dan adaptasi teknologi.

"Pengadaan alutsista ke depan tidak melulu yang besar-besar, tetapi perlu melihat efektivitas, kecanggihan dan efisiensi alutsista itu sendiri," pungkas Sukamta. (*)

Kategori :