JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan optimisme dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan enterpreneurship Indonesia melalui kunjungannya untuk meninjau sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkolaborasi dalam acara Penguin SeliweRun di Senayan Park, Jakarta.
Dalam acara tersebut, Ganjar mengunjungi sejumlah booth UMKM, termasuk Teh GP (Gede Pangrango), Kodesi (Koperasi Desa Sejahtera Indonesia), Uban Man, Distro Ganjar, serta booth yang menampilkan ketahanan pangan dan hilirisasi.
"Saya senang karena tadi ada partisipasi dari ketahanan pangan dan hilirisasi petani-petani muda," ujar Ganjar di lokasi.
Ganjar memberikan perhatian khusus pada Teh GP, di mana ia melihat potensi besar dalam teh yang dihasilkan.
Ia menyebutkan bahwa ini adalah contoh bagaimana pemanfaatan pangan pedesaan, hilirisasi produk pertanian, dan kolaborasi dengan perkotaan dapat meningkatkan ketahanan pangan.
"Lalu di sana ada Teh GP dari Gede Pangrango, mereka punya teh dengan harga yang sangat mahal. Saya pernah lihat kebunnya sangat kreatif sampai pada cara menyajikannya ada nilai tambah dari mereka jualan teh itu keren banget," ungkap Ganjar.
BACA JUGA:TKN Tak Takut Ganjar dan Anies Bersatu di Putaran Kedua: Silahkan Saja
BACA JUGA:Hadiri Silaturahmi Lintas Agama di Surabaya, Ganjar Serukan Bhinneka Tunggal Ika
Ganjar mendorong pelaku UMKM untuk terus mengoptimalkan potensi yang ada, menciptakan nilai tambah baik untuk ketahanan pangan maupun untuk perkembangan UMKM itu sendiri.
Ganjar juga menyoroti pentingnya enterpreneurship, khususnya melalui acara Penguin SeliweRun. Menurutnya, mengembangkan bakat dan kreativitas menjadi peluang bisnis adalah cara efektif untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Tadi juga ada anak-anak kreatif yang coba menggali bakatnya dan kemudian dimunculkan pada dirinya sisi entrepreneurship. Menurut saya ini bagian dari cara bagaimana menangkap lapangan pekerjaan," tambah Ganjar.
Dengan kunjungan ini, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengakselerasi perkembangan UMKM serta mengembangkan potensi Indonesia dalam bidang ketahanan pangan dan enterpreneurship. (*)