Ini Pesan Jokowi Saat Temui Para Rektor di Graha Unesa Surabaya

Senin 15-01-2024,14:26 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menghadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa, Surabaya, Senin, 15 Januari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan arahan kepada para rektor dengan fokus utama pada peran krusial perguruan tinggi (PT) dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam pidatonya, Jokowi menekankan peran strategis lembaga PT dalam membentuk SDM yang memiliki kekuatan fisik, mental, dan kreativitas untuk menghasilkan karya berkualitas.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyoroti peran kampus-kampus dalam membentuk karakter dan keahlian mahasiswa.

Selain itu, Jokowi menekankan tugas mulia perguruan tinggi sebagai lembaga riset untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia.

Meskipun orkestrasi penelitian dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jokowi memastikan bahwa perguruan tinggi tetap memiliki peran kunci dalam mengatasi tantangan SDM.

"Orkestrator penelitian mungkin berasal dari BRIN, tetapi peran perguruan tinggi dalam riset dan diplomasi harus benar-benar diperkuat," tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi di Surabaya: Indonesia Harus Waspadai Vietnam, Negara Tetangga yang Melaju Cepat

BACA JUGA:Sambatan Jokowi di Surabaya: Mahasiswa Tiongkok-India Banyak Belajar di Amerika, Indonesia Cuma Lima

Jokowi menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam tidak cukup untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Ia menyoroti pentingnya menghasilkan SDM unggul yang dilengkapi dengan pengetahuan dan inovasi berkualitas.


Kunjungan Presiden Jokowi di Graha Unesa Surabaya, Senin, 15 Januari 2023.-Julian Romadhon/Harian Disway-

"Keduanya menjadi tugas penting lembaga pendidikan tinggi kita," tambahnya.

Dalam kesempatan terakhir, Jokowi mengajak para rektor memanfaatkan bonus demografi tahun 2045 sebagai peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.

Menurutnya, bonus demografi memberikan satu-satunya kesempatan bagi negara untuk mencapai status negara maju, dan Indonesia harus mampu memanfaatkannya dengan baik.

"Negara hanya diberi satu kesempatan untuk menjadi negara maju, yaitu saat mendapat bonus demografi. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik," ucap Jokowi. (*)

Kategori :