BACA JUGA:Journaling, Hobi Baru untuk Kurangi Stres, Mau Coba?
Menggerakkan Tubuh
Pacu darah! Bahkan olahraga singkat, seperti jalan cepat atau gerakan yoga singkat dapat memberikan relaksasi bagi pikiran. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, penguat suasana hati alami yang melawan stres dan meningkatkan fokus. Temukan aktivitas fisik yang kamu sukai, dan biarkan tubuhmu bergerak. Bebaskan pikiranmu dalam prosesnya.
Menulis
MUDAH banget! 5 cara detoksifikasi pikiran agar tidak stres.-Energepiccom-Pexels
Membuat jurnal saat pagi hari bisa menjadi alat detoks yang ampuh. Ambil pena dan kertas, dan biarkan pikiranmu mengalir dengan bebas. Tuliskan kecemasan, kekhawatiran, atau apa pun yang memenuhi pikiran.
Melihat hasil tulisanmu di atas kertas dapat membantu melepaskan dan mendapatkan perspektif tentangnya. Kamu bahkan dapat menumbuhkan sikap positif dengan memasukkan kalimat-kalimat berisi rasa syukur ke dalam jurnal itu.
BACA JUGA:Five to Nine Service, Jasa Pelampiasan Stres di Surabaya
BACA JUGA:Ingin Tidur berkualitas? Begini pengaruh Posisi Tidur terhadap Kesehatan
Jika membantu, kamu bisa membeli jurnal dan menghiasnya dengan stiker-stiker lucu atau menggambar doodle. Tulisan atau gambarmu hari itu menunjukkan mood-mu, dan kamu bisa mengevaluasinya tiap akhir pekan. Kamu bisa bersyukur atau melakukan refleksi diri dari aktivitas dan suasana hatimu selama 5 hari ke belakang.
Sarapan Hidrasi dan Bergizi
Prioritaskan kebutuhan tubuh. Memulai hari dengan segelas air untuk menghidrasi tubuh dan meningkatkan metabolisme. Makan pagi dengan makanan bergizi, untuk menyediakan bahan bakar penting untuk otak. Hidrasi dan nutrisi yang tepat menjadi landasan bagi fokus dan fungsi kognitif yang berkelanjutan.
Lakukan 5 hal itu setiap pagi. Terutama bagi para pekerja keras. Ingat, pikiran juga perlu didetoksifikasi. (*)