HARIAN DISWAY - Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan, saat berusia 18 tahun dirinya sudah bersumpah siap mati memperjuangkan bangsa Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat dirinya hadir langsung menemui para relawannya dalam kampanye akbar di Lapangan Rawalele, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.
Bahkan kata Prabowo, sumpah tersebut hingga hari ini belum pernah dicabut oleh dirinya.
"Saudara-saudara sekalian, saya pada usia saya 18 tahun saya sudah tandatangan sumpah saya, siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut," kata Prabowo di hadapan para relawannya, Sabtu, 27 Januari 2024.
Sumpah itu, kata Prabowo masih dipegang hingga hari ini. Terlebih pada saat ini dirinya sedang berikhtiar bisa memimpin bangsa.
BACA JUGA:Prabowo Minta Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin
BACA JUGA:Prabowo Sambangi Subang, Dedi Mulyadi Jadi Korban Emak-Emak
"Waktu 18 tahun saya siap mati untuk rakyat Indonesia apalagi sekarang saya siap dipanggil yang maha kuasa asal saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya saudara-saudara," kata dia.
Atas hal itu, Prabowo berkelakar, sebelum wafat, dirinya memohon agar bisa diberikan kesempatan bisa melihat rakyat Indonesia sejahtera.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menginginkan agar tidak ada lagi keluarga atau masyarakat miskin di Indonesia.
"Hanya satu permintaan saya kepada Yang Maha Kuasa, ya Allah berikanlah saya kesempatan sebelum saya dipanggil berilah saya kesempatan melihat rakyat hidup sejahtera, melihat kemiskinan hilang dari bumi Indonesia, melihat koruptor-koruptor kita usir semua dari Indonesia, kalau perlu ditaruh di pulau," tegas Prabowo.
Sebelumnya, calon presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali melanjutkan kampanye atau safari politiknya jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang akan digelar 18 hari ke depan.
BACA JUGA:Purnawirawan Polri dan Warakawuri se-Jateng dan DIY Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Gibran Siapkan Gebrakan Baru untuk Anak Muda Indonesia
Acara kampanye itu digelar di Lapangan Rawalele, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.