SURABAYA, HARIAN DISWAY - Debut perdana Paul Munster menukangi Persebaya tak berakhir manis. Persebaya ditahan imbang, 1-1 oleh PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo, Selasa, 30 Januari 2024.
Padahal, di laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 itu, Reva Adi cs memiliki banyak peluang.
Namun skuad Green Force tak mampu memanfaatkannya menjadi gol.
Harus diakui permainan Persebaya di bawah asuhan Paul Munster mengalami perubahan, terlebih di babak kedua.
Green Force makin berani menyerang, sehingga menghasilkan banyak peluang. Sayangnya peluang-peluang tersebut, masih belum bisa berbuah gol.
Kredit harus diberikan kepada kiper PSIS Semarang, Adi Satriyo yang bisa membuat lini depan Persebaya gigit jari.
Kiper muda milik PSIS Semarang itu, berulang kali menggagalkan upaya barisan penyerang Persebaya untuk mencetak gol.
BACA JUGA:Fulltime Persebaya vs PSIS Semarang 1-1: Bajol Ijo Gagal Bongkar Pertahanan Mahesa Jenar
BACA JUGA:Halftime Persebaya vs PSIS Semarang 1-1, Gol Marukawa Dibalas Andre Cobra
"Saya kecewa dengan hasil ini, karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan," kata Paul Munster pada konferensi pers setelah pertadingan, 30 Januari 2024.
Andre Oktaviansyah melakukan selebrasi setelah menyamakan kedudukan atas PSIS Semarang, 30 Januari 2024-Boy Slamet-Harian Disway -
"Padahal kami memiliki banyak peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. Kami akan fokus ke laga berikutnya," sambung juru taktik berusia 41 tahun itu.
Di laga tersebut, Persebaya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol sang mantan Taisei Marukawa di menit ke-20.
Pemain asal Jepang itu, "merobek" jala Adhika Ramdhani setelah menerima bola muntah hasil tendangan Vitinho.
Delapan menit berselang, Andre Oktaviansyah berhasil membalas gol Taisei Marukawa. Bonek bergemuruh di Gelora Bung Tomo.