“Pengadaan Impor sarana KRL baru ini juga merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan sarana KRL oleh KAI Commuter sesuai hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Marves tersebut,” tambah Asdo.
BACA JUGA:Edan! Liverpool Hajar Chelsea 4-1, Bintangnya Conor Bradley!
Penandatanganan kontrak kerja sama dengan China ini bukan tindakan pertama kalinya dilakukan oleh KAI Commuter.
KAI Commuter pernah melakukan penandatanganan MoU dengan CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd pada 9 November 2023. Kedua pihak menyepakati pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia yang saling menguntungkan.
Beberapa isi perjanjian kerja sama itu meliputi pengadaan sarana Electric Multilple Unit (EMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga listrik maupun Diesel Multiple Unit (DMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga diesel.
BACA JUGA:Didukung Ulama se-Sumenep, Anies Yakin Masyarakat Madura Konsisten di Barisan Perubahan
BACA JUGA:Dipanggil Lora, Tanda Ulama dan Nyai se-Madura Dukung Anies-Muhaimin
Kontrak kerja sama tersebut juga sebagai wadah untuk berbagi seputar teknologi, perawatan sarana, peningkatan sarana, pengadaan suku cadang, dan peningkatan SDM perkeretaapian.
“Hal ini perlu dilakukan mengingat teknologi perkeretaapian yang terus berkembang. Ini merupakan salah satu upaya KAI Commuter untuk meningkatkan teknologi perkeretaapian,” tutup Asdo.(*)