Prestasi luar biasa juga datang dari Opposite Hitter timnas voli Indonesia, Megawati Hangestri, yang dijuluki "Megatron" oleh publik Korea Selatan.
Statistik musim ini menunjukkan performa yang mengesankan, terutama dalam Jump Serve yang mencapai kecepatan 92 km/jam.
Megawati berhasil meraih beberapa Serve Ace dan menunjukkan kecepatan yang sama saat melakukan Spike, bahkan beberapa kali mengenai kepala pemain lawan.
Kecepatan dan putaran bola yang sulit diprediksi membuatnya menjadi pemain yang mematikan di garis serang.
Data terbaru dari laga All Stars menunjukkan bahwa Megawati menjadi satu-satunya pemain voli putri di Korean V-League yang mampu mengatasi Jump Serve dari pemain voli putra terkenal, Wilfredo Leon.
Meskipun Leon memiliki Jump Serve dengan kecepatan 130 km/jam, Megawati dengan tenangnya berhasil mengantisipasi dan menjinakkan bola Leon, membuatnya diakui oleh Leon sebagai pemain dengan pertahanan yang luar biasa.
Prediksi bahwa Megawati akan menjadi pemain yang sangat mematikan di garis serang semakin terbukti melalui performa gemilangnya.