Pada akhir statemen, Ganjar mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan suaranya kepada calon pemimpin yang konsisten. Pemimpin yang visioner, mampu mendengarkan rakyat, negarawan, dan reformis.
Sementara itu, dalam closing statement, Prabowo meminta maaf kepada dua pasangan lawannya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Jika selama masa kampanye dan debat ada kata-kata maupun tindakannya yang menyakitkan.
BACA JUGA:Anies Pakai Tiga Bahasa Daerah di Akhir Penyampaian Visi-Misi Debat Capres
Ia juga meminta maaf kepada KPU, jika ada tindakan pasangan Prabowo-Gibran yang kurang pas. "Yang penting kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, dan kebersamaan demi bangsa Indonesia," kata Prabowo.
"Saya tetap menganggap Pak Anies dan Gus Muhaimin, juga Pak Ganjar dan Prof Mahfud saudara-saudara saya sendiri, kita berjuang demi Indonesia. Demi rakyat yang kita cintai," kata Prabowo.
"Jika kami menerima mandat dari rakyat, kami akan menjadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat. Termasuk buat mereka yang tidak memilih saya, dan yang tidak percaya pada saya," imbuh mantan Kopassus tersebut. (*)