Pepe bek berusia 40 tahun yang masih aktif di sepakbola Eropa-X @officialpepe-
Bek veteran itu, menjadi benteng kokoh pertahanan Dragoes. Duetnya bersama Fabio Cardoso di lini belakang, membuat gawang Porto sulit dibobol.
Pepe adalah mantan bek Real Madrid. Sang pemain berbaju Los Blancos (sebutan Real Madrid) selama 10 tahun. Mulai tahun 2007 hingga 2017. Kala itu, Pepe diduetkan dengan Sergio Ramos.
Kiprahnya di Spanyol terbilang apik. Tiga trofi Liga Champions dan dua trofi Piala Dunia Antarklub menjadi bukti kualitasnya. Kini ia membela Porto di usianya yang memasuki kepala 4, yaitu 40 tahun.
3. Gelandang: Alan Varela
Alan Varela didatangkan Porto dari Boca Junior pada Agustus 2023-X @TARA_Solah-
Gelandang tengah asal Argentina itu, bergabung bersama FC Porto di bursa transfer musim panas 2023 lalu. Dia didatangkan Porto dari Boca Junior dengan mahar 8,5 Euro.
Dia pun menjadi pilhan utama Sérgio Conceição, untuk mengisi ruang mesin Dragoes. Musim ini sang pemain sudah mengoleksi 2 gol dan 2 assist untuk Porto.
Berada di lini tengah Porto, Varela sering diduetkan dengan wonderkid milik Barcelona Nico Gonzalez. Keduanya menjadi penyeimbang serangan Dragoes.
BACA JUGA:Copa Del Rey: Atletico Madrid vs Bilbao 0-1, Malam Kelam Los Rojiblancos
4. Penyerang: Evanilson
Evanilson menjadi juru gedor FC Porto sejak 2020-X @VenomProno-
Ujung tombak FC Porto musim ini menjadi milik Evanilson. Penyerang asal Brasil itu, direkrut Porto dari Tombense di tahun 2020. Sang pemain pun bisa membuktikan kualitasnya bersama Dragoes.
Musim ini saja, Evanilson sudah mengemas 18 gol di semua kompetisi. Catatan itu menjadi bukti, kegansan Evanilson di depan gawang lawan.
Biasanya, dia dilayani oleh Eduardo Gabriel Pepe di lini depan Porto. Kini ia dan Porto sedang berusaha merebut punca klasemen dari tangan Benfica.
(Agustinus Fransisco)