TKN Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah

Minggu 11-02-2024,21:39 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran langsung bereaksi keras dengan rilisnya film dokumenter Dirty Vote. 

Film berdurasi 1 jam 57 an menit tersebut menampilkan 3 pakar dan praktisi hukum Zainal Arifin Mochtar dari UGM, Feri Amsari dari Unand, dan Bivitri Susanti dari STH Jentera. 

Ketiganya bergantian memaparkan rangkaian kejadian dalam beberapa bulan terakhir yang dinilai sebagai upaya sistematis pemerintah untuk memenangkan salah satu paslon dalam pilpres 2024.  

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengetahui isi film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono tersebut. 

BACA JUGA:Alissa Wahid Percaya Isi Film Dirty Vote, Ini Alasannya

“Ringkasannya beredar sejak kemarin, namun baru tadi jam 11 an kita bisa tonton versi utuhnya,” jelasnya.  

Menanggapi isi film tersebut, Habiburokhman menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, semua pihak berhak mengutarakan pendapat. 

“Namun harus ditekankan apa yang disampaikan dalam film dirty vote tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah narasi kebencian yang sangat asumtif dan tidak ilmiah,” jelasnya di hadapan wartawan pada Minggu, 11, Februari 2024, selang 3 jam setelah rilisnya film tersebut.  

BACA JUGA:TKN Jawab Tudingan Prabowo Korupsi Dalam Pembelian Pesawat Mirage: Berita Bohong!

Habiburokhman mempertanyakan kapasitas keilmuan 3 tokoh yang muncul dalam film tersebut. 

“Saya merasa ada tendensi keinginan untuk menyabotase pemilu. Ingin mendegradasi pemilu ini. Dengan narasi yang saya tidak berdasar.rakyat sangat paham bahwa tokoh paling banyak disebut presiden Jokowi sangat berkomitmen menegakkan demokrasi,” jelasnya. 

Selain itu, lanjut Habiburokhman, rakyat sudah tahu pihak mana melakukan kecurangan serta pihak mana didapatkan dukungan rakyat karena rekam jejak dan program-program yang berpihak pada rakyat.(*)  

Kategori :