Baginya, pemilihan monyet sebagai simbolis juga beralasan. Binatang ini dianggap merepresentasikan mirip dengan manusia.
"Sebab tidak punya etika, moral, ya monyet. Bagi saya. Yang mirip manusia, punya akal pikiran tapi gak punya akhlak, tidak punya etika dan moral," tegasnya. (*)