"Kami juga membuat kios TPID untuk menjual beras sesuai HET serta melakukan operasi pasar. Kami juga melakukan gerakan pasar murah dan melakukan gerakan tanam bersama untuk tanaman cepat panen," jelasnya.
Gerakan pasar murah dilakukan dua kali seminggu. Sasarannya pasar dibuka di Balai RW, pendopo kelurahan, dan kecamatan.
BACA JUGA:Persiapkan Ramadan, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Tercukupi
Sedangkan gerakan pangan murah dilakukan sebulan sekali. Sasarannya di daerah padat penduduk yang menjual komoditas dengan harga di bawah harga pasar.
"Untuk jangka panjang, Pemkot Surabaya akan menambah kerjasama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di Kota Surabaya," ujarnya. (Wulan Yanuarwati)