Selain itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono turut peringatkan BUMN pada sektor infrastruktur untuk dapat meminimalisir risiko pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
BACA JUGA: Jalan Tol Solo-Yogyakarta Ruas Kartosuro-Purwomartani Rampung Tahun 2024
Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan perkembangan pembangunan jalan tol kepada Kementerian PUPR agar dapat menyampaikan evaluasi dan pengawasan.
“Kami harap kedepannya, kondisi kesehatan keuangan dari BUMN ini juga terus dijaga. Untuk itu sangat penting bagi klaster infrastruktur yang bertugas terhadap pembangunan jalan tol ini untuk memberikan update perkembangan secara berkala, sehingga bisa terus melakukan monitoring, evaluasi. dan pengawasannya,” ujarnya.
Rapat tersebut pun diakhiri dengan harapan para anggota Komisi VI DPR RI terhadap perusahaan BUMN klaster infrastruktur, tak terkecuali Jasa Marga, yang melaksanakan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen dan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo agar bisa rampung sesuai target.
BACA JUGA: Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Jalan Tol Trans Jawa, Catat Tanggalnya
Pelaksanaan proyek pun diharapkan dapat menyokong perekonomian masyarakat sekitar serta memperlancar konektivitas jaringan jalan tol di jaringan jalan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). (Isro Nur)