HARIAN DISWAY - Penceramah Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah yang direncanakan menghadiri acara Tabligh Akbar Spesial Ramadan di Masjid Al-Ikhlas Jalan Tanjung Sadari Nomor 59 Surabaya, Sabtu, 2 Maret 2024 ditolak Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Penolakan itu tertuang dalam surat Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Krembangan Nomor 156/PAC-XII-01-19/SR -02/III/2024 perihal keberatan kehadiran Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah.
Surat tersebut berisi tiga alasan penolakan Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah ke Surabaya. Pertama, ceramah saudara Syafiq Riza Basalamah menimbulkan kontroversi di masyarakat. Dia pernah menyebut tidak boleh berteman dengan nonmuslim, berzikir seperti menyanyi rame-rame, mengganti nama-nama Jawa seperti Sri. Kajian seperti itu sangat meresahkan dan menimbulkan perpecahan.
“Kedua, kami tidak ingin Kecamatan Krembangan yang sangat damai dan kondusif mengalami kejadian seperti di Gunung Anyar terjadi gesekan atas penolakan Syafiq Riza Basalamah," isi poin kedua surat tersebut. Dalam poin tersebut menjelaskan pada dasarnya GP Ansor tidak antipengajian kepada siapapun, kapan pun, dan di mana pun acara tersebut berlangsung. Justru sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Klarifikasi GP Ansor Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah
Namun, yang menjadi keberatan mereka apabila dakwah yang disampaikan bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat. "Kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” lanjut isi poin kedua surat itu.
Ketiga, dampak kejadian yang terjadi pada hari Kamis 22 Februari 2024 di Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya belum selesai dan atau reda. Apabila acara tersebut tetap dilakukan dikhawatirkan akan terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hal tersebut di luar kapasitas dan tanggung jawab kami sehingga pihak panitia penyelenggara maupun pihak keamanan dalam hal ini Polres KP3 Tanjung Perak harus siap bertanggung jawab dengan konsekuensi yang akan terjadi nanti,” lanjutan poin ketiga.
Sebelumnya, GP Ansor menolak kedatangan Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Kamis, 22 Februari 2024. Penolakan itu sempat diwarnai bersitegang antara GP Ansor Gunung Anyar dengan jamaah Masjid Assalam Purimas sehingga menimbulkan enam orang luka-luka. (*)