Politik Jamak Qasar setelah Pilpres 2024

Sabtu 02-03-2024,21:37 WIB
Oleh: M. Turhan Yani

BACA JUGA: Ungguli Pilpres 2024, Prabowo dapat Ucapan Selamat dari Dubes dan Perdana Menteri Inggris

Yaitu, mendapat dispensasi salat dengan cara menggabung dua waktu salat menjadi satu waktu sekaligus meringkas jumlah rakaat salat dari empat rakaat menjadi dua rakaat. 

Cara itu memberikan kemudahan dalam beribadah karena efektif dan efisien. Seperti apa penjelasan metode jamak qasar itu diadopsi dalam politik? Salah satunya untuk acuan dalam menyusun kabinet pemerintahan, menarik untuk didiskusikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Prabowo Ungkapkan Rasa Syukur dan Terima Kasih

POLITIK JAMAK QASAR DAN KONSEKUENSINYA

Terminologi politik jamak qasar adalah sebuah kiasan dan istilah unik yang dapat dimaknai sebuah penataan kekuasaan berdasar prinsip efektif dan efisien dengan cara menggabung dua kekuatan politik (selain pemenang pilpres) untuk dijadikan satu kekuatan bersama pemenang pilpres (efektif). 

Sekaligus, mengqasar (merampingkan) struktur kabinet gemuk menjadi lebih ramping (efisien) dengan tetap mengedepankan kaya fungsi dan peran kabinet pemerintahan secara maksimal. 

Konsep politik jamak qasar itu berbanding lurus dengan SMART management yang biasa digunakan dalam dunia perusahaan. 

BACA JUGA: Dituduh Curang pada Pilpres 2024, Prabowo Ingin Tegakkan Kebenaran

Metode SMART tersebut kali pertama dipopulerkan George T. Doran, direktur perencanaan di perusahaan Washington Power Water, pada tahun 1981. Metode SMART sering digunakan perusahaan-perusahaan besar dalam menentukan target dan tujuan bisnis agar mudah tercapai. 

Dalam konteks politik, metode itu dapat digunakan dalam menyusun kabinet pemerintahan karena efektif dan efisien seperti konsep politik jamak qasar. 

Metode SMART adalah kepanjangan dari specific (spesifik), measureable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (sesuai), dan time-bound (tepat waktu). 

BACA JUGA: Update Quick Count Pilpres 2024: Poltracking, Litbang Kompas, CSIS, dan Indikator

SMART management adalah sebuah cara untuk mewujudkan keberhasilan secara efektif dan efisien dalam mengelola sebuah organisasi. Baik perusahaan, pemerintahan, maupun organisasi lainnya. 

Politik jamak qasar di satu sisi dapat mengefisienkan anggaran negara secara maksimal karena ada perampingan kabinet. Di sisi lain, juga tidak bisa mengakomodasi semua kepentingan dari berbagai pihak karena pos dan kuota yang tersedia terbatas.

Konsekuensi politik jamak qasar, antara lain, partai politik koalisi yang ikut berperan dalam proses kemenangan pilpres memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada presiden.

Kategori :