SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gelora Bung Tomo menjadi panggung Persebaya untuk merengkuh kemenangan kedua bersama Paul Munster. Tim berjuluk Bajol Ijo itu berhasil mengalahkan tamunya PSS Sleman 2-1, Minggu, 3 Maret 2024.
Dua gol kemenagan Persebaya terjadi di paro pertama. Gol pertama Bajol Ijo lahir ketika petandingan belum genap satu menit.
Muhammad Iqbal melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan bisa merobek jala Anthony Pinthus. Gelora Bung Tomo bersorak menyambut gol kilat itu.
Lalu gol kedua Persebaya tercipta melalui titik putih atas nama Bruno Moreira. Wasit memberi Persebaya penalti ketika Paulo Henrique dilanggar Anthony Pinthus di menit ke-28.
BACA JUGA:Persebaya Menang 2-1 atas PSS Sleman, Iqbal Cetak Gol Kilat 13 Detik
BACA JUGA:Persebaya Masuk 10 Besar Liga 1, Setelah Kalahkan PSS Sleman 2-1
Defisit dua gol untuk Persebaya menutup paro pertama. Namun, di babak kedua Persebaya kebobolan oleh sepakan terukur Esteban Vizcarra yang mendapat bola muntah.
Selebrasi pemain Persebaya merayakan gol kilat Muhammad Iqbal saat melawan PSS Sleman, 3 Maret 2024-Sahirol Layeli - Harian Disway -
Gol balasan PSS Sleman itu menuai kritikan dari Paul Munster. Pelatih asal Irlandia Utara itu menyayangkan timnya yang gagal mencatatkan celan sheet.
"Babak pertama berjalan sesuai skema saya. Kami bisa mencetak dua gol. Tapi, saya kecewa kami kebobolan. Karena sebenarnya saya menginginkan clean sheet," terang Paul Munster tentang timnya yang kecolongan satu gol di babak kedua.
"Saya mau menanggapi tentang gol itu. Ada banyak pemain di kotak penalti. Tapi mereka (pemain Persebaya, Red) tak bisa mengamankan bola. Untungnya kami bisa memenangkan pertandingan," sambung mantan juru taktik Bhayangkara FC itu.
BACA JUGA:Padatnya Pertandingan Persebaya Bulan Maret, Kasim Botan Percaya Diri Raih 3 Poin
BACA JUGA:Song Ui-Yong Hengkang dari Persebaya, Paul Munster Beberkan Alasannya
Kebobolan satu gol tidak hanya menjadi catatan negatif, tetapi juga sebagai sebuah pelajaran berharga bagi Munster dan timnya.
Munster adalah seorang pelatih yang punya tekad kuat untuk memenangkan pertandingan dengan sempurna.