SURABAYA, HARIAN DISWAY–Nada Putri Parastati cukup lega begitu lengser sebagai “wali kota” CitraLand Surabaya. Tak khawatir sebab sosok yang menggantikannyi sudah ada: Maria Nancy.
“Nancy sebetulnya lebih lama dengan city management, jadi dia sudah lebih tahu dan berpengalaman lah. Saya sendiri akan pulang kampung ke Jakarta,” jelas Nada saat dihubungi Harian Disway, Senin, 11 Maret 2024.
Nancy sudah 14 tahun lebih bekerja untuk warga CitraLand Surabaya. Apalagi, Nancy sebelumnya juga punya jabatan strategis. Mulai dari section head landscape hingga customer relation officer.
BACA JUGA:Suka Duka Nada Putri, Lima Tahun Jadi “Wali Kota” Warga CitraLand
Pekerja membersihkan lantai dari genangan air saat hujan lebat melanda di Citraland Surabaya Barat, Jawa Timur, Kamis (30/3/2023).-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway
Tentu, pengalaman Nancy itu juga berbanding lurus dengan kemampuannyi. Terutama dalam memahami apa saja yang dibutuhkan oleh warga. Inilah yang membuat Nada percaya.
Apalagi, sebagai “wali kota”, seluruh pekerjaan tidak bisa dikerjakan sendiri. Mengingat warga CitraLand Surabaya meliputi 4 kecamatan dan 11 kelurahan.
Maka, tentu harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Baik dengan seluruh RT/RW setempat hingga stakeholder terkait. Seperti kelurahan, kecamatan, Pemkot Surabaya, hingga TNI/Polri.
Kawasan Kuliner di Fresh Market Citraland Surabaya sejuk dan nyaman, Kamis, 22 Juni 2023.-Sahirol Layeli/Harian Disway-
BACA JUGA:Warisan Nada Putri sebagai “Wali Kota” CitraLand Surabaya, Dari Event Hingga Terobosan Kelola Sampah
Selain itu, “PR” yang ditinggalkan Nada juga masih banyak. Perlu improvisasi terus-menerus. Namun, Nada berpesan kepada Nancy dalam mengemban tugas nanti.
Bahwa kerjasama dengan berbagai pihak itu harus dijaga. Semua pihak harus menjadi teman. Tentu untuk mencapai hasil yang baik.
“Yang penting hepi dalam melayani. Karena sebagai City Manager CitraLand harus bisa baik. Suka duka kadang di hari libur, kita gak bisa libur. Semoga tetap semangat,” ungkapnyi. (*)