HARIAN DISWAY - Tak begitu saja Dian Sastro memilih Islam sebagai agamanya. Di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Dian berbincang bicara blak-blakan seputar pengalaman menjadi mualaf. Ia mengaku keputusannya itu diambil setelah ia mempelajari semua ajaran agama.
Dengan terbuka, artis kelahiran 1982 itu membagikan kisahnya pada Denny Sumargo saat memutuskan menjadi seorang mualaf. Berasal dari sebuah keluarga dengan perbedaan keyakinan membuat Dian memiliki berbagai pertanyaan besar mengenai keberadaan Tuhan.
Diceritakannya, ibunya adalah seorang penganut ajaran Katolik sehingga Dian tumbuh dengan ajaran-ajaran agama Katolik. Bahkan ia mengaku dirinya sudah sampai sakramen komuni dan telah dibaptis.
BACA JUGA: Sempat Dicap Sombong, Dian Sastro Beber Alasan Menolak Foto bersama Penggemarnya
Sedangkan ayah Dian tumbuh di keluarga Jawa Islam justru mendapatkan panggilan iman dalam agama Buddha saat berusia 13 tahun. Tepatnya saat masih duduk di bangku SMP ayah Dian itu mulai mencari kepercayaan yang diyakininya.
Proses mualaf Dian dimulai pada saat ia berada di bangku SMA yang saat itu ia mulai membaca buku-buku filsafat. Jika kebanyakan orang filsafat justru tidak percaya dengan adanya keberadaan Tuhan berbeda dengan Dian.
Dengan cara berpikir filsafat yang berlapis-lapis dan argumentatif justru membawanya kepada pemikiran bahwa Tuhan itu ada.“Kita tuh harus punya faith dan faith itu inti intinya adalah kebenaran dan kebenaran tunggal adalah itu,” ungkapnya.
Sebelum menjadi seorang mualaf dian selalu bertanya mengenai eksistensi manusia. Membuatnya berbicara kepada Tuhan jika ada pemuka atau pemimpin agama yang bisa menjawab pertanyaan kenapa kita harus hidup Dian ingin menjalani ajaran tersebut.
Suasana santai ketika pemain utama film Ada Apa Dengan Cinta? Dian Sastro berbincang dengan Denny Sumargo tentang pengakuannya mempelajari semua agama sebelum memutuskan Jadi mualaf. --YouTube Curhat Bang
Namun, selama mempelajari agama Buddha, Hindu, hingga Konghucu pertanyaan tersebut belum terjawab. Hingga suatu hari melalui ajakan tantenya untuk ikut dalam pengajian, Dian bertemu dengan ustaz yang memberikan tausiah dalam pengajian itu.
Ustad tersebut menunjukan ayat Al-Qur'an yang menjawab pertanyaan Dian secara filosofis dan logis. Ia pun tak menyangka bahwa dari sekian banyaknya agama, pemuka dari agama Islamlah yang justru memberikan jawaban kepadanya.
BACA JUGA: Judul: Tiket Filmnya Habis Cepat, Nicholas Saputra Haru
Hal tersebutlah yang membuat Dian akhirnya Islam sebagai agama pilihannya. Merasa senang dengan penjelasan ustaz bernama Rahmat itu membuat Dian ingin belajar lebih dalam tentang Islam. Karena menurutnya tidak banyak pemuka agama yang bisa nyambung saat diajak berbincang. “Ya udah deh Pak saya belajar terus sama Bapak,” ucapnya. Tepat di usia 21 tahun, Dian pun mantap memilih Islam sebagai agamanya. (Fatinena Candra Tribuana)