BACA JUGA:BMKG Berikan Prakiraan Wilayah Terdampak Tiga Bibit Siklon Tropis Indonesia
Di Kabupaten Kendal, setidaknya 10.835 KK atau 24.286 jiwa yang tinggal di 24 desa dalam 6 wilayah kecamatan terdampak banjir.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal, Hamam, melaporkan bahwa banjir dengan tinggi muka air antara 10-60 sentimeter itu dipicu faktor cuaca maupun adanya kiriman dari wilayah hulu sungai.
Tim BPBD Kota Semarang melalukan monitoring dan kaji cepat atas bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 13 Maret 2024. --BPBD Kota Semarang
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat bencana ini. Warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. “Sementara tidak ada pengungsi. Warga bertahan di rumah masing-masing,” jelas Hamam
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, banjir telah mengepung Kota Semarang terutama bagian utara.
BACA JUGA:BMKG Temukan Tiga Bibit Siklon Tropis Pemicu Cuaca Ekstrem Indonesia
Menurut laporan Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama. Mulai dari Rabu siang hingga malam hari.
Semarang Banjir-Perjalanan kereta terganggu imbas banjir rendam rel-KAI
Ruas jalan protokol di beberapa titik Kota Atlas itu terendam hingga 80 sentimeter. “Hujan sejak siang sampai malam, jalan Raya Kaligawe lumpuh total,” kata Endro.
Jalan Raya Kaligawe yang menghubungkan Semarang dan Demak-Surabaya lumpuh total akibat genangan banjir.
Stasiun Tawang Semarang pun turut terendam hingga ketinggian 10 sentimeter di atas rel. Sejumlah perjalanan kereta api terpaksa harus dialihkan.(*)