HARIAN DISWAY - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya berkolaborasi dengan BTP (Balai Teknik Perkeretaapian) Kelas 1 Surabaya untuk menyelenggarakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.
Ada empat Komunitas Railfans Indonesia binaan Daop 8 Surabaya yang ikut serta dalam sosialisasi yang diadakan di perlintasan sebidang dekat Stasiun Sidoarjo pada Selasa, 19 Maret 2024 itu. Yakni Komunitas Java Train, Sahabat Kereta, Sipuong, dan BGS (Barisan Generasi Sepur).
Menurut Manajer Hubungan Masyarakat Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif, sosialisasi rutin dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu perlintasan kereta api.
BACA JUGA: Persiapan Mudik 2024, KAI Daop 8 Cek Lokomotif dan Beri Diskon 28 Perjalanan
Yakni dengan tidak menerobos palang kereta saat sudah diturunkan. "Kami mengimbau semua itu demi keselamatan bersama. Terlebih saat ini sudah mendekati hari raya Idulfitri 1445 Hijriah sehingga harus lebih berhati-hati," katanya.
Sosialisasi perlintasan sebidang yang dilakukan oleh Daop 8 Surabaya -Variety-
Ditegaskan Luqman, sosialisasi ini adalah mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati dalam melewati perlintasan sebidang. "Tidak hanya demi keselamatan pengendara tapi juga kelancaran arus kereta api," tuturnya.
Kegiatan diawali dengan apel briefing yang dipimpin KAI Daop 8. Terdiri dari humas, Polsuska, Kepala Stasiun Sidoarjo Marji, dan diikuti Tim Humas BTP Kelas 1 Surabaya, serta anggota Komunitas Railfans.
Apel singkat itu menjelaskan tentang teknis pelaksanaan sosialisasi dan bagaimana agar sosialisasi ini bisa tersampaikan kepada pengendara.
BACA JUGA: Antisipasi 200 Juta Pemudik, KAI Daop 8 Siapkan 11 Kereta Tambahan
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi yang membentangkan spanduk serta poster saat KA akan melintas serta memberikan pesan untuk mengutamakan perjalanan KA melalui pengeras suara.
Selain itu pengendara yang patuh dan taat rambu-rambu Kereta Api berkesempatan mendapatkan souvenir dari PT KAI Daop 8 Surabaya berupa gantungan kunci.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi keselamatan ini diharapkan para pengendara dapat lebih berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang Kereta Api. "Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan lewat," pungkasnya. (*)