HARIAN DISWAY - Alergi pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling banyak adalah makanan.
Kesulitan para orang tua umumnya adalah mendeteksi makanan apa yang memicu alergi pada anak tertentu.
Cara terbaik untuk mengidentifikasi makanan yang memicu alergi pada anak adalah mengenali saat anak mengalami gejala alergi sehabis mengkonsumsi sesuatu.
Jika menemukan gejala alergi, orang tua bisa melakukan eliminasi atau pantang makan untuk mengetahui penyebab alergi anak.
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu! Kenali Gejala Alergi pada Anak
Contohnya, bila sang anak mulai muncul ruam dan gatal-gatal sehabis mengkonsumsi susu sapi, orang tua di rumah bisa melakukan pantang makan pada sang anak.
Selama 3 minggu, jangan berikan anak makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Kemudian, setelah lewat 3 minggu berikan kembali makanan atau minuman yang mengandung susu sapi selama satu minggu penuh.
Jika anak mengalami gejala yang dirasakan seperti sebelumnya, berarti anak tersebut memang alergi.
BACA JUGA:Jangan Remehkan Batuk dan Pilek Pada Anak, Bisa Jadi Tanda Awal TBC, Kenali Ciri dan Gejalanya
Cara eliminasi ini juga disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pertama untuk melihat alergi pada anak.
Selain dari makanan, anak juga bisa terjangkit alergi dari debu rumah dan hewan peliharaan yang berbulu.
Maka, orang tua di rumah bisa antisipasi kebersihan rumah dan juga reaksi anak terhadap hewan yang berbulu.
BACA JUGA:Pneumonia Pada Anak Merebak di Tiongkok, IDAI: Bukan Bakteri Baru
Orang tua di rumah bisa segera membawa anak untuk tes alergi bila ditemukan gejala pada anak tetapi tidak dapat menemukan penyebabnya.
“Banyak orang tua yang mengatakan anaknya alergi tetapi tidak tau anaknya alergi apa. Padahal jenis alergi tidak hanya berasal dari makanan,” ujar Dr. Anang Endaryanto, anggota IDAI dan Dokdiknis Ahli Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya.(*)