HARIAN DISWAY - Penyanyi perempuan Fanny Soegiarto yang populer dengan single Asmalibrasi merilis single terbaru pada 21 Maret 2024 berjudul Dharma. Dengan tetap membawa ciirnya yang dekat dengan nuansa Nusantara.
Peluncuran single ini sekaligus menandai awal debut Fanny sebagai penyanyi solo dengan nama panggung Fanny Soegi. Utamanya selepas keputusannya mengundurkan diri dari grup band Soegi Bornean pada awal Maret lalu.
Menjadi bagian dari label VtmnD, yang merupakan label di bawah naungan Vindes, lagu berdurasi sekitar 4 menit itu menampilkan lirik-lirik indah dengan selingan bahasa sastra atau bahasa Sansekerta yang mejadi ciri khas Fanny.
Tampil anggun dengan dress putih yang dikenakan dalam music video single-nya, Fanny mampu membawa suasana lekat akan dirinya yang sederhana dan menawan.
BACA JUGA: Resmi Keluar dari Soegi Bornean, Fanny Soegiarto Siap Bersolo Karier dengan 8 Lagu
Tampil anggun dengan nuansa putih, Fanny Soegi rilis single terbarunya --Instagram Fanny Soegi
Dalam bahasa Sansekerta, dharma memiliki arti sebagai menahan. Namun, dalam lagunya Dharma mengungkapkan sesuatu yang mengikat suatu hubungan tentang cinta, ruang, dan simbol dari sebuah kehilangan.
Hal tersebut terkuak dalam beberapa penggalan liriknya seperti "membaik keburukan yang layu biar layu". Lirik tersebut ingin menunjukkan bahwa segala hal buruk biarkan berlalu dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
Dengan Dharma, Fanny menyampaikan pesan dalam lagunya untuk mengikhlaskan segala hal yang telah dilalui di tahun-tahun sebelumnya.
Ungkapan lirik "paksakan tertawa" dan "rayakan tertawa" menjadi penegasan dalam lagu ini untuk selalu membawa rasa kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
BACA JUGA: Fanny Soegiarto Umumkan Undur Diri dari Soegi Bornean
Debut Fanny ini cukup memberikan napas segar bagi para penggemar musiknya. Terlebih lagu Dharma memberikan nuansa tentang keikhlasan dari segala yang telah ditinggalkan. (*)