Hany Budiarti Ungkap Persiapan Indonesia All Star Jelang Lawan Red Sparks

Minggu 24-03-2024,15:53 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY -  Indonesia All Star akan bertanding dalam laga persahabatan melawan Daejeon Kwang-Jang Red Sparks pada 20 April 2024. Tim Indonesia All Star didominasi oleh para pemain timnas putri Indonesia. Termasuk Hany Budiarti.

Hanny mengungkapkan persiapan tim dalam laga eksibisi bertajuk Fun Volleyball 2024 itu. Pemain Jakarta Pertamina Fastron itu akan berusaha menampilkan yang terbaik.

“Harapannya, ya, kami memang tidak ada target menang karena tidak ada persiapan TC atau sebagainya. Mungkin targetnya bisa menampilkan yang terbaik dan menghibur masyarakat Indonesia,” kata Hanny ditemui pada Jumat, 22 Maret 2024 itu.

Dalam pertandingan Red Sparks ini, PP PBVSI memanggil 14 pemain. Selain Hany, beberapa pemain papan atas Proliga yang akan memperkuat Indonesia All Star. Mereka adalah Shella Bernadetha Onnan, Agustin Wulandari, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, hingga Yolla Yuliana.

Hany menuturkan Indonesia All Star tidak memiliki banyak waktu untuk berkumpul. Sebab, para pemain juga sedang bersiap dengan tim masing-masing di Proliga. Indonesia All Star vs Red Sparks ini menjadi ajang pembuka Proliga 2024.

BACA JUGA:Mau Nonton Megatron di Indonesia All Star vs Red Sparks? Ini Bocoran Harga Tiketnya

BACA JUGA:Indonesia All Star vs Red Sparks Digelar 20 April, Megawati Hangestri 'Megatron' Perkuat Tim Mana?

“Nggak ada latihan. Cuma terakhir ada info tanggal 8 (April) kumpul untuk 1-2 kali latihan. Itu juga tentatif dan belum pasti. Soalnya beberapa tim tidak melepas pemain sampai tanggal 18 April mengingat acaranya kan lima hari sebelum Proliga juga,” tutur Hany.


Megawati Hangestri Boyong Red Sparks Kunjungi Jakarta April Mendatang, Lawan Tim All Star Indonesia -red_sparks/Instagram-

Meski tidak ada persiapan khusus, Hany tidak ingin tampil asal-asalan. Apalagi mereka bertanding di Indonesia Arena, Jakarta yang menjadi venue indoor terbesar di tanah air.

“Ada gengsi buat menang karena bermain di rumah sendiri. Tapi kita lihat Red Sparks juga tim yang levelnya lebih atas. Jadi, kami ambil dari sisi pengalaman bermain, bagaimana teknik dan taknik mereka. Dioptimalkan untuk bisa menang,” kata pemain kelahiran Kediri, 20 Agustus 1996 itu.

Menghadapi Red Sparks ini, Hany berarti akan melawan Megawati Hangestri Pertiwi. Keduanya pernah satu tim di Jakarta BNI 46 pada Proliga 2020. Hany mengaku tidak heran karier Megatron cemerlang di Liga Voli Putri Korea Selatan.

“Mega memang bermain di luar negeri seperti itu karena punya potensi dari tahun-tahun sebelumnya. Dia memang paling menonjol. Juga ada faktor dari tinggi badan, jangkauan spike,” ungkap Hany. (*)

Kategori :