HARIAN DISWAY – Red Bull akhirnya kembali mengalami masalah teknis setelah terus-menerus tampil gemilang. Itu merupakan masalah pertama dalam 2 tahun terakhir.
GP Australia musim 2024 mungkin menjadi pekan yang mudah untuk dilupakan bagi pemegang gelar 3 kali juara dunia tersebut.
Max Verstappen yang memimpin balapan di Albert Park tersebut harus mengakhiri balapan lebih cepat karena masalah teknis di sistem pengereman ban belakang kanannya.
BACA JUGA:Carlos Sainz Setelah Juarai GP Australia: Aku Nganggur Musim Depan!
Pembalap kelahiran Belanda tersebut awalnya merasakan mobil yang dikendarainya seperti mobil yang rem tangannya sedang di tarik.
Ban Max Verstappen Terbakar, Masalah Teknis Pertama Red Bull Sejak Melbourne 2022--akun Instagram @F1
Masalah tersebut membuat Max Verstappen harus mengakhiri sembilan kemenangan beruntun dan 43 kali balapan beruntun di GP Australia kemarin, Minggu, 24 MAret 2024.
“Sepertinya remnya sudah bekerja cukup keras sejak awal balapan, dan itulah mengapa, seperti yang dijelaskan Max, rasanya seperti rem tangan yang menyebabkan dia mengalami beberapa momen,” ujar Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner.
BACA JUGA:Duo Ferrari Kuasai F1 GP Australia, Sainz Raih Kemenangan Perdana
Christian Horner juga menambahkan bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dan ditindak lanjuti dari masalah yang menimpa Max di GP Australia kemarin.
Ia juga memberikan komentar atas perlakuan Max Verstappen yang tampak marah usai keluar dari mobilnya.
“Tentu saja seorang pembalap akan frustrasi ketika dia keluar dari mobil yang di berhentikan,” ucapnya.
Ban Max Verstappen Terbakar, Masalah Teknis Pertama Red Bull Sejak Melbourne 2022--akun Instagram @F1
Menurutnya sebagai sebuah tim, mereka semua pasti merasakan kecewa terlebih lagi masalah tersebut datang setelah 2 tahun prestasi gemilang. Namun ini soal bagaimana mereka mengambil Pelajaran dari masalah itu.
BACA JUGA:Alpine Terpuruk di Awal Musim F1, Mampukah Ocon dan Gasly Bangkit?