Pakar Sebut Nama Flu Singapura Salah Kaprah, Ini Nama Sebenarnya

Sabtu 30-03-2024,20:27 WIB
Reporter : Chiara Athifah
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Istilah Flu Singapura yang digunakan untuk mengidentifikasi wabah penyakit di kuku dan mulut yang tengah menyebar ternyata salah kaprah 

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebut Flu Singapyra sebenarnya adalah Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau Penyakit Tangan Kaki Mulut (PTKM).

Awal mula salah dikenali sebagai Flu Singapura dikarenakan beberapa tahun yang lalu ada anak-anak yang datang dari Singapura kemudian mempunyai keluhan seperti PTKM, sehingga salah kaprah dikenal sebagai “Flu Singapura”.

BACA JUGA:Flu Singapura di Indonesia Tembus 5 Ribu Kasus, Simak Gejala dan Cara Pencegahannya

Tidak termasuk penyakit berat, penyakit ini akan sembuh dalam waktu 7-10 hari. 

Penyakitnya ditandai dengan demam, munculnya ruam di telapak kaki, tangan dan mulut, serta nyeri pada tenggorokan.

“Biasanya, setelah satu atau dua hari demam akan timbul keluhan nyeri di mulut. Lesi dapat terjadi pada lidah, gusi atau bagian dalam mulut lainnya,” ungkap Tjandra pada Harian Disway melalui pesan singkat, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA:Waspadai Penyakit Menular Ketika Mudik, IDI Sarankan Pakai Masker

Walau amat sangat jarang, virus HFMD ini dapat menyebabkan meningitis dan radang otak. 

“HFMD ini cukup menular. Penyakitnya dapat ditularkan melalui kontak langsung, cairan hidung, saliva, dan cairan dari blister atau tinja pasien,” tambah Prof. Tjandra. 

Penyakit ini tidak memerlukan pencegahan khusus, namun resiko tertularnya sangat tinggi. 

BACA JUGA:Masih Darurat Kesehatan Internasional, Kenali Penyakit Polio dan Penularannya

Cara menurunkan resiko penularan dan penyebaran virusnya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.(*)

 

Kategori :