Persiapan penyelenggaraan ibadah haji sudah dilakukan oleh pemerintah. Sebanyak 1.150 petugas haji gabungan dari Kemenag dan Kemenkes telah mengikuti Bimbingan Teknis pada 19-28 Maret 2024. Mereka akan tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
PPIH Arab Saudi ini dibagi menjadi tiga daerah kerja, yakni daerah kerja Makkah, daerah Kerja Madinah, dan daerah kerja bandara Arab Saudi (Jeddah dan Madinah).
Selain itu, akan ada petugas haji dari daerah yang menyertai jemaah dalam penerbangan. Ditambah lagi petugas haji yang direkrut dari warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi. Total akan ada 4 000 petugas haji yang melayani 241 ribu jemaah haji. Dari total itu, 45 ribu merupakan jemaah lansia.
Kemenag kembali mengangkat jarhon Haji Ramah Lansia pada musim haji 2024. Itu artinya Kemenag bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah, terutama para lansia. "Tidak boleh ada lansia yang tidak bisa menjalankan rukun dan wajib haji. Petugas haji akan memfasilitasi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (*)