Arus Mudik di Jatim Lebih Aman daripada 2023

Senin 08-04-2024,23:44 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Novia Herawati

SURABAYA, HARIAN DISWAY – PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengklaim arus mudik lebaran tahun ini lebih aman dibanding tahun sebelumnya.

“Tren kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik berkurang 42 persen dibanding tahun 2023,” ucapnya di Ngawi, Senin, 8 April 2024.

Pada kesempatan yang sama, Adhy meninjau arus mudik di Pos Terpadu Mantingan dan Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Kabupaten.

BACA JUGA:8 Daftar Obat Wajib Saat Mudik Lebaran

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

“Keamanan diwujudkan dengan adanya Pos Pelayanan Mudik di berbagai titik yang personelnya merupakan gabungan dari elemen strategis di Jatim,” imbuhnya.

Sebanyak 58 personel gabungan yang bertugas di pos mudik tersebut berasal dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan BPBD.


Program Mudik Gratis Pemprov Jatim, 7 April 2024, ini adalah salah satu upaya menjamin keamanan dalam momen mudik.-Boy Slamet-Harian Disway-

Pos Terpadu Mantingan berlokasi di perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pos itu memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk disinggahi pemudik roda dua.

Mulai layanan kesehatan, musala, area parkir luas, ruang laktasi atau menyusui, ruang istirahat, hingga petugas terapis dan refleksi.

“Dengan lengkapnya fasilitas bagi pemudik di pos pelayanan ini, harapannya kalau memang sudah mulai lelah dan merasa ngantuk, bisa beristirahat. Jika sudah terasa segar badannya, bisa melanjutkan perjalanan kembali,” ujarnya.

BACA JUGA:Catat! Ini 5 Cara Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Setelah dari Pos Mantingan, Adhy bersama rombongan bergeser meninjau Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Ngawi.

Pos tersebut juga titik temu antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Utamanya bagi pengendara yang melintas tol Trans Jawa.

Di sisi lain, Pemprov Jatim juga melakukan langkah-langkah sigap untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tol Ngawi-Solo.

“Kami usul penambahan speed reduce, pita kejut, dan lampu strobo. Ini agar pengendara yang mengalami fase microsleeping bisa beristirahat terlebih dahulu,” tandas Adhy. (*)

Kategori :