Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (imâman/ma'mûman) lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah SWT".
2. Melakukan Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Takbir Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)
Setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, kita melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Di antara setiap takbir, disarankan untuk membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًاAllaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang".
Atau membaca tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُSubhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
BACA JUGA:Bacaan Doa Perjalanan Jauh Untuk Mudik Lebaran Agar Selamat Sampai Tujuan
5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbir sebanyak tujuh kali, membaca Al-Fatihah diikuti dengan surat pendek seperti pada salat fardhu dan sunah umumnya. Pada rakaat pertama, disarankan untuk membaca Surat Al-A'la.
6. Ruku' Hingga Berdiri Lagi
Rukun selanjutnya adalah melakukan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Bacaan selanjutnya sama seperti bacaan salat biasanya.