BACA JUGA: Rekomendasi 5 Baju Adat Simpel untuk Peringati Hari Kartini
Film-film sejarah wanita Nusantara seperti Laksamana Malahayati dari Aceh dan Martha Christina Tiahahu dari Maluku juga menarik untuk diangkat.
“Tapi, apakah ada produser yang mau mendanai? Apalagi harus mengubah suatu lokasi menjadi seperti zaman dulu. Sialnya, produser mau mendanai kalau kami mengambil bintang populer,” kata Faozan.
Walaupun demikian, film-film bertema sejarah tetap harus dilestarikan. Sebab, film juga bisa menjadi media untuk belajar. Termasuk untuk mahasiswa.
BACA JUGA: Refleksi Hari Kartini: Perempuan dan Pemanfaatan Teknologi
Bioskop Kampus merupakan program kerja milik Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fikom UKWMS. Setiap tahunnya, film-film nasional diputarkan. Lalu, ada sharing session dengan filmmaker-nya.
Tahun ini, Bioskop Kampus diketuai oleh Koordinator Divisi News LPM UKWMS Maria Jeanice Clarista Padjo. Acara itu juga dihadiri oleh Mbok Tun, pemeran Abracadabra (2019) dan Dosen Pendamping Organisasi Mahasiswa Fikom UKWMS Putra Aditya Lapalelo. (Annisa Dyah Novia Arianto)