Dukungan dari orang tua, terutama sang ibu, menjadi kekuatan utama bagi Nadya. Motivasi dan doa dari sang ibu selalu mengiringi langkahnya dalam mengejar mimpi.
Kini, setelah menyelesaikan studinya dengan memuaskan, Nadya berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa keterbatasan hanyalah awal perjalanan, bukan akhir dari segalanya.
"Jangan menyerah dan teruslah melangkah untuk meraih cita-cita pendidikan," pesan Nadya penuh semangat.
Kiprah Nadya di ITS merupakan contoh nyata bagaimana keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Semangatnya yang pantang menyerah dan tekadnya yang kuat menjadi inspirasi bagi kita semua. (*)