Polda Jatim Amankan Potongan Besi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Jadi Barang Bukti

Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur tampak membawa sejumlah potongan besi konstruksi dari lokasi kejadian pada Minggu sore, 5 Oktober 2025.-Boy Slamet-Harian Disway -
SIDOARJO, HARIAN DISWAY — Sepekan setelah ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, penyelidikan atas penyebab runtuhnya bangunan 4 lantai itu mulai memasuki tahap krusial.
Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur tampak membawa sejumlah potongan besi konstruksi dari lokasi kejadian pada Minggu sore, 5 Oktober 2025.
BACA JUGA:Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 37 Orang, Tim SAR Hadapi Kendala Struktur Bangunan
BACA JUGA:Kisah Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Harus Diamputasi saat Proses Evakuasi
Potongan-potongan besi tersebut diduga kuat akan dijadikan barang bukti untuk kebutuhan analisis teknis.
Tim penyidik berhati-hati mengangkat potongan balok dan batang besi yang berserakan di antara puing beton, kemudian menempatkannya dalam wadah khusus.
Hal itu memperkuat dugaan bahwa penyebab runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny tak hanya akan ditelusuri dari aspek administrasi pembangunan, tetapi juga melalui uji struktur material yang digunakan saat renovasi.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan 36 Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny
BACA JUGA:Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang, 27 Masih Dicari
“Ini kan harus dilihat dari awal semuanya. Proses kejatuhan bangunan sudah kita filmkan, file-kan, didokumentasikan. Indikasi awal penyebab runtuhnya nanti akan dijelaskan tim ahli, karena mereka yang lebih valid secara saintifik,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto saat meninjau lokasi, Jumat, 3 Oktober 2025.
Polda Jatim melibatkan tim ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya serta Kementerian PUPR untuk meneliti penyebab utama ambruknya bangunan 4 lantai tersebut.
BACA JUGA:Spensa Kirim Doa untuk Ponpes Al Khoziny, Saat Menang di JRBL!
BACA JUGA:6 Hari Menanti, Harapan Wali Santri Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Pupus
Dari pengujian itu diharapkan dapat diketahui apakah struktur baja atau sambungan las mengalami cacat teknis, korosi, atau tidak sesuai spesifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: