HARIAN DISWAY - Endometriosis mempengaruhi sekitar 176 juta perempuan di seluruh dunia, menyebabkan gejala seperti nyeri panggul yang parah, menstruasi yang berat, dan infertilitas.
Meskipun prevalensinya tinggi, masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman seputar kondisi itu, menyebabkan keterlambatan diagnosis dan berdampak buruk pada tubuh.
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan pengetahuan tersebut adalah hubungan antara endometriosis dan masalah kesehatan lainnya, seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) dan obesitas.
BACA JUGA:Langkah Menjaga Kesehatan Reproduksi untuk Perempuan 30-40 Tahun
Seputar endometriosis dan masalah kesehatan yang menyertainya. Perempuan banyak mengalami endometriosis dengan berbagai masalah kesehatan yang menyertainya.-freepik-freepik.com
Menurut Dr Astha Dayal, Konsultan Obstetri dan Ginekologi India, PCOS atau Penyakit Ovarium Polikistik adalah sejenis ketidakseimbangan hormon yang melibatkan hormon seperti insulin, testosteron, dan hormon perempuan.
Jadi, terdapat komponen resistensi insulin pada PCOS. Maka, kemungkinan terjadinya obesitas lebih tinggi pada anak perempuan penderita PCOS.
Jika dikatakan angka kejadian PCOS sekitar 10-15 persen di seluruh dunia, kecenderungannya di kota metropolitan jauh lebih tinggi.
"Penelitian saya menyebutkan bahwa 25 hingga 30 persen anak perempuan yang saya temui mungkin menderita PCOD. Saat ini, 80 persen anak perempuan yang menderita PCO mengalami kelebihan berat badan dan 20 persen di antaranya menderita PCOS, tapi tubuhnya kurus," ungkapnya.
Ada korelasi antara PCOS dengan obesitas. Karena PCO mempunyai ciri resistensi insulin sehingga jika kualitas insulin kurang baik, apapun karbohidrat yang dimakan, sistem pencernaan tidak bisa mencernanya dengan baik.
BACA JUGA:Beda Takaran Ideal Air Putih Harian untuk Lelaki dan Perempuan Dewasa
Gejala yang sangat umum terjadi pada anak perempuan penderita PCO, anak itu mengalami kenaikan berat badan yang sangat mudah, dan mereka mengalami banyak kesulitan dalam menurunkan berat badan. Meskipun telah melakukan diet dan olah raga.
Masalah lain dengan PCO adalah siklus yang tidak teratur karena pembentukan sel telur atau ovulasi yang tidak tepat. Jadi itulah penyebab masalah kesuburan pada PCO.
Tidak semua orang mengalami hal itu. Tapi sekitar 30 persen perempuan dengan PCO mempunyai masalah sulit hamil. Mereka mengalami subfertilitas.
Namun, jika telah dikonsultasikan pada ahli medis, pengobatannya akan relatif lebih mudah karena dokter tahu apa masalahnya, dan ia bisa memilih obat apa yang bisa membantu perempuan yang punya masalah kesuburan.