ia malah mencopot celananya sendiri
dan mencampakkannya.
“Kalian tidak tahu ya,
aku sedang mencari celana
yang paling pas dan pantas
buat nampang di kuburan?”
Lalu ia ngacir
tanpa celana
dan berkelana
mencari kubur ibunya
hanya untuk menanyakan,
“Ibu, kausimpan di mana celana lucu
yang kupakai waktu bayi dulu?”
BACA JUGA: Dalam Buku Puisi ”Tiga Kitab” Karya Soe Tjen Marching Kulik tentang Bapa Kami dan ’98
4. Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya
Tuhan, ponsel saya rusak dibanding gempa