Arah ujung atas bonsai tersebut ke kanan. Seiring dengan arah akar dominannya di bagian bawah yang juga terdapat di kanan. Maknanya agar seseorang yang telah berada di atas senantiasa ingat dengan akarnya atau asal-muasal tempat ia tumbuh.
Arsyad juga menunjukkan bonsai lain yang bertahan dengan kambium yang lebih minim. Yakni bonsai milik pebonsai bernama Wawan. Jenis pohon serut. Kambiumnya tipis.
Ketika diambil dari alam, mungkin pohon itu terkena kikisan air atau bekas terbakar. "Lihat gerusan-gerusan di dahan pohon bagian bawah ini. Gerusan alami. Bukan buatan. Membonsai ini prosesnya sekitar dua tahun," terangnya.
BACA JUGA: Kenali Manfaat 12 Tanaman Herbal dalam Pengobatan Ayurveda
Meskipun bonsai populer din masyarakat, tapi banyak yang masih salah memaknai bonsai. Dijelaskan Arsyad, bonsai bukan nama atau jenis pohon.
Namun, pohon yang tumbuh di sebuah media atau wadah dan dibentuk sedemikian rupa. “Seperti arti namanya dalam bahasa Jepang. Bon berarti media, sai itu pohon,” katanya.
Pameran bonsai Gandeng Renteng itu pada 23-28 April 2024. Berlangsung 6 hari untuk menjaga keawetan bonsai. Sebab, bonsai butuh cahaya matahari dan udara terbuka. Ruang ber-AC dan indoor seperti di mal, kurang cocok untuk tumbuh kembangnya bonsai-bonsai tersebut. (Heti Palestina Y-Guruh Dimas Nugraha)