"Matematika pasti," kata Bayu terkekeh saat ditanya sub tes tersulit versinya. Menurut Bayu, soal pada subtes Penalaran Matematika cukup memakan waktu.
BACA JUGA: Seleksi UTBK-SNBT 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya!
Apalagi pada subtes tersebut, peserta hanya diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan 20 soal Matematika. Bagi yang hobi mengerjakan soal Matematika seperti Jerome Pollin, mungkin itu surga dunia. Tetapi tidak bagi Bayu.
"Sulit gak sulit sebenarnya tergantung individu ta. Bagi aku (tingkat kesulitan) 50:50. Tetapi yang paling mengurang tenaga, pikiran, dan waktu ya Matematika itu," imbuhnya.
Kendati demikian, Bayu tetap optimis mendapat nilai yang tinggi. Sebab pada subtes lain, ia merasa bisa mengerjakannya dengan baik.
BACA JUGA: Perjuangan Penyandang Tunanetra Mengikuti UTBK UNESA, Si Kembar Ingin Jadi Guru
Bayu berangkat dari Nganjuk seorang diri. Ia naik kereta api dari Stasiun Kertosono ke Stasiun Gubeng pada Senin sore, 29 April 2024. Bayu lantas langsung menuju kampus Unesa 2 Lidah Wetan untuk cek lokasi tes.
"Saya pilih jurusan D4 Desain Grafis di Unesa sebagai pilihan pertama. Terus ISI Surakarta jurusan D4 Animasi sebagai pilihan kedua. Pertama memang hobi desain dan ingin mengembangkan bakat," tandas alumni SMK Muhammadiyah Nganjuk jurusan Multimedia.
Sebagai informasi, pada sub tes Pengetahuan Kuantitatif, peserta akan diuji tentang pengetahuan ukuran dan perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika. Sub tes ini adalah bagian Tes Literasi Penalaran Matematika.
BACA JUGA: Inilah Ketentuan UTBK SNBT 2024, Jangan Salah Pakaian!
Sedangkan Penalaran Matematika. Peserta akan diuji tentang konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari. Penalaran Matematika menjadi penutup dari rangkaian soal UTBK SNBT.
Sementata itu, pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 dibagi menjadi dua. Gelombang pertama pada 30 April dan 2-7 Mei 2024. Lalu gelombang kedua akan dilaksanakan pada 14-20 Mei 2024. (*)