HARIAN DISWAY - Liga Champions Eropa 2023-2024 menjadi saksi bisu peran penting pemain senior di tengah gemerlapnya talenta muda. Gelandang Real Madrid, Luka Modric yang kini berusia 38 tahun, menjadi contoh bahwa usia hanyalah angka.
Liga Champions Eropa 2023-2024 telah memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik, Real Madrid FC (Spanyol), Bayern Munchen FC (Jerman), Borussia Dortmund FC (Jerman), dan Paris Saint Germain (Prancis), siap bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Di tengah gemerlapnya talenta muda yang bersinar, peran pemain senior di kompetisi sepak bola kasta tertinggi benua Eropa tetaplah tak tergantikan.
Kedewasaan, pengalaman, dan kepemimpinan mereka menjadi pembeda di lapangan.
BACA JUGA:Joe Cole: Chelsea Butuh Sosok Modric atau Kroos
Satu-satunya Pemain Senior di Semifinal:
Sayangnya, di babak semifinal leg pertama musim ini, hanya ada satu pemain senior yang masih bermain, yaitu Luka Modric.
Gelandang Real Madrid FC berusia 38 tahun ini telah menunjukkan performa gemilang, dengan satu kali starter utama, tujuh kali masuk sebagai pemain pengganti, dan satu kali di bangku cadangan.
Luka Modric Tolak Gabung Al-Nassr dan menetap di Real Madrid.-@lukamodric10-Instagram
Pemain Senior yang Gagal Melaju:
Empat pemain senior lainnya harus terhenti di babak sebelumnya:
Kepler Laveran de Lima Ferreira (Pepe) (41) dari FC Porto (Portugal) - Terhenti di babak 16 besar karena kalah adu penalti 4-2 (1-1) dari Arsenal (Inggris).
Jose Miguel da Rocha Fonte (Jose Fonte) (41) dari SC Braga (Portugal) - Gagal lolos dari fase grup C Liga Champions.
Andreas Ulmer (38) dari RB Salzburg (Jerman) - Gagal lolos dari fase grup D Liga Champions.