Menurut Airnav Cabang Manado, para pilot dan maskapai penerbangan hal tersebut masih beresiko bagi pesawat udara yang beroperasi.
"Kami bersama-sama melakukan usaha pembersihan di area sisi udara dibantu dari unit Damkar Pemda untuk memastikan bahwa pesawat udara yang take off dan landing nantinya tidak terdampak abu vulkanik yang masih tersisa di area sisi udara," jelasnya.
Ambar juga menjelaskan bahwa Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII bersama stakeholder akan terus melakukan pengawasan dan monitoring abu vulkanik Gunung Ruang.
"Bandara akan kembali dibuka jika telah memenuhi aspek keselamatan penerbangan karena prioritas dan harus terpenuhi," pungkasnya.(*)