SURABAYA, HARIAN DISWAY - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya baru saja dilantik. Ada 23 orang petugas. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 398/2024, yang dikeluarkan pada 21 April 2024.
Mereka berasal dari beberapa instansi. Mulai dari pemprov Jatim, Kanwil Kementerian Agama Jatim, Kanwil Kemenkumham Jatim, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jatim, dan kantor otoritas bandara Juanda.
Ada juga dari kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.
BACA JUGA: Segera Cek! 195 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
“Kita lantik mereka sesuai dengan bidang dan kewenangannya. Saya betul-betul berharap bahwa semua yang ditugaskan kali ini adalah orang yang tepat dan amanah,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Jumat, 3 Mei 2024.
Selain pelantikan, ada informasi menarik. Bahwa ibadah haji tahun ini ada layanan fast track saat pemeriksaan paspor jamaah. Pemeriksaannya dilakukan di embarkasi Surabaya. Sebelumnya pemeriksaan hanya ada di Jakarta.
“Saat ini bertambah Solo dan Surabaya. Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Karena pengecekan administrasi sudah dilakukan di embarkasi. Maka ketika tiba di bandara Arab Saudi bisa langsung menuju hotel,” katanya.
BACA JUGA: Menag Akan Tindak Tegas Biro Travel yang Berangkatkan Jamaah Haji Tanpa Visa Haji
Pemprov Jatim juga telah melakukan evaluasi bersama Kemenag Jatim mengenai pemberangkatan jamaah haji tahun sebelumnya. Salah satunya dengan membuka akses ke RS Haji. Sehingga bisa lebih cepat ketika ada jamaah yang sakit.
“Sehingga hal-hal tidak baik bisa kita antisipasi. Pengalaman tahun lalu juga menjadi evaluasi dalam pemberangkatan jamaah haji kali ini. Sekali lagi selamat bagi yang telah dilantik mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah,” ucapnya.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan, saat ini Indonesia mendapatkan kuota jamaah terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia memberangkatkan 241 ribu jemaah dengan petugas kurang lebih 4.200 petugas.
BACA JUGA: Tip Senam Haji Indonesia, Jamaah Wajib Lakukan Ini Agar Tidak Cedera
“Embarkasi Surabaya juga tercatat sebagai embarkasi yang memiliki kloter terbanyak yakni 106 kloter. Mereka mulai masuk asrama haji mulai 11 Mei nanti. 12 Mei 2024 sudah ada yang berangkat ke Arab Saudi. Kloter terakhir berangkat 9 Juni 2024,” katanya.
Menurutnya, Indonesia nantinya akan memberangkatkan 554 kloter. Pada hari pertama yakni 12 Mei 2024 sebanyak 22 kloter yang diberangkatkan dari 14 embarkasi. Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 39.228 orang jamaah haji.
“Saya percaya komitmen Pemprov Jatim bersama PPIH akan melayani para jamaah dengan pelayanan prima. Apalagi dengan layanan fast track yang akan mempercepat proses kedatangan jamaah,” ucapnya.