BACA JUGA: Setelah 12 Tahun Tak Diganti, Begini Batik Jamaah Haji yang Baru
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus mengatakan, mereka akan menerapkan layanan one stop service untuk jamaah haji. “Layanan one stop service akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo,” ucapnya.
Layanan ini merupakan inovasi layanan keimigrasian. Khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi. Mereka juga akan menyediakan personel untuk melakukan layanan clearance paspor jamaah haji.
“Layanan ini bentuk whole of governance. Kami saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi. Khususnya Kanwil Kemenag Jatim dalam memberikan pelayanan publik yang prima,” ungkapnya.
BACA JUGA: Menag Akan Tindak Tegas Biro Travel yang Berangkatkan Jamaah Haji Tanpa Visa Haji
Herdaus menegaskan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan jamaah haji. Menurut aturan keimigrasian, paspor, dan visa sangat penting.
Untuk setiap orang yang keluar dan masuk Indonesia, dua dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku itu harus ada. “Karena ini ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan,” bebernya.
Hingga saat ini, proses penerbitan paspor bagi jamaah haji di Jatim lancar. “Pelayanan haji tahun ini punya tantangan tersendiri. Karena jumlahnya meningkat dari tahun lalu. Sehingga kami akan optimalkan petugas,” tegasnya. (Michael Fredy Yacob)