HARIAN DISWAY - Tanggal 7 Mei memiliki beberapa peringatan yang hadir setiap tahunnya. Salah satunya adalah Hari Asma Sedunia. Selain itu, ada juga peringatan lainnya yang dirayakan di seluruh dunia hingga Indonesia. Ada apa saja ya hari ini?
1. Hari Perjanjian Roem Royen
Setiap tanggal 7 Mei, Indonesia memperingati Hari Perjanjian Roem Royen. Perjanjian tersebut adalah kesepakatan penting antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada tanggal tersebut pada 1949.
Perjanjian Roem Royen berawal dari resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta pembebasan semua tahanan politik dan pengembalian pemerintah Indonesia ke Yogyakarta.
BACA JUGA: 5 Mei Memperingati Hari Tertawa dan Hari Bidan Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?
Pada 25 Maret 1949, Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia (UNCI) mengundang Indonesia dan Belanda untuk berpartisipasi dalam konferensi di Jakarta.
Konferensi ini berlangsung di Hotel Des Indes, Jakarta, dari 14 hingga 24 April 1949. Perwakilan dari kedua negara, yaitu Muhammad Roem dan Van Royen, hadir dalam perundingan tersebut.
Hasil dari perundingan ini adalah Perjanjian Roem-Royen yang ditandatangani pada 7 Mei 1949. Isi dari perjanjian ini merupakan pernyataan damai dari kedua belah pihak.
BACA JUGA: Besok 4 Mei Memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Selain itu Ada Hari Apa Ya?
Dalam perjanjian tersebut, Belanda setuju untuk mengembalikan pemerintahan RI ke Yogyakarta dan menjamin penghentian gerakan-gerakan militer serta membebaskan semua tahanan politik.
2. Hari Asma Sedunia
Setiap tahunnya, kita memperingati Hari Asma Sedunia pada 7 Mei. Peringatan ini digagas oleh Global Initiative for Asthma (GINA) dengan dukungan dari berbagai kelompok layanan kesehatan lainnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit dan penderita asma. Asma merupakan masalah umum yang memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Di Amerika saja, ada sekitar 25 juta orang yang menderita asma.
BACA JUGA: Peringatan 3 Mei: Dari Kebebasan Pers Hingga Konstitusi Jepang
Penyakit kronis ini ditandai oleh peradangan pada saluran pernafasan yang mengarah ke paru-paru. Peradangan ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas bagi penderitanya.