5 Mei Memperingati Hari Tertawa dan Hari Bidan Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?

HARIAN DISWAY - Ada beberapa momentum yang diperingati setiap tahunnya. Salah satunya adalah Hari Tertawa Sedunia. Siapa sangka, Tertawa ternyata dijadikan peringatan khusus dan dirayakan oleh seluruh dunia.

Selain Hari Tertawa Sedunia, ada Hari Bidan Sedunia. Profesi Bidan memiliki dedikasi tinggi dalam membantu masyarakat menjaga kesehatan dan keselamatan para ibu dan bayi.

Di samping itu, ada perayaan lain yakni Hari Lembaga Sosial Desa (LSD) yang diperingati di Indonesia. Berikut penjelasan dari hari-hari peringatan spesial yang hadir setiap tanggal 5 Mei tiap tahunnya.

BACA JUGA:Peringatan 3 Mei: Dari Kebebasan Pers Hingga Konstitusi Jepang

Hari Tertawa Sedunia

 

Setiap 5 Mei, kita merayakan Hari Tertawa Sedunia. Ini adalah sebuah peringatan yang mengajak kita semua untuk meramaikan kehidupan dengan tawa.

Perayaan ini kali pertama digelar di Mumbai, India, pada 11 Januari 1998. Saat itu, sekitar 12.000 anggota klub tawa internasional berkumpul untuk merayakan momen penuh keceriaan ini dengan tawa yang mengalun riang.

Kesuksesan acara tersebut memicu gelombang tawa global. Hingga dua tahun kemudian, pada 9 Januari 2000, acara serupa diadakan di Kopenhagen, Denmark dan dihadiri sekitar 10.000 orang. Prestasi tersebut bahkan tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai salah satu rekor terbesar dalam sejarah perayaan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

Tertawa memiliki keajaiban tersendiri. Selain menjadi obat mujarab untuk kesehatan mental, tertawa juga bermanfaat untuk kesehatan fisik.

Diketahui, tertawa dapat meredakan stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tertawa juga dapat membangun ikatan sosial yang erat, menghubungkan kita satu sama lain melalui kebahagiaan yang bersama.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membiarkan tawa lepas di beberapa waktu setiap harinya. Anda dapat melepaskan semua beban, stres, dan emosi negatif dengan tawa yang tulus dan penuh sukacita. Setiap tawa bisa menjadi investasi untuk kesejahteraan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

BACA JUGA:Sejarah di Balik Peringatan Hari Buruh 1 Mei dan Tujuan Peringatannya

Sumber: berbagai sumber