BACA JUGA:Koleksi Gelar All England dan Kejuaraan Asia Jadi Batu Loncatan Jonatan Christie Menuju Olimpiade
Pose andalannya ketika menang adalah meletakkan telunjung di kening, sembari tersenyum bangga. Mau tidak mau, pose itu membuat fans bangga juga. Ia juga menumbuhkan optimisme. Ternyata, hal itu memang disengaja oleh Jonatan.
Jonatan mengaku, dalam event beregu seperti Piala Thomas, tekanan dan atmosfernya berbeda. Dengan menjadi lebih ekspresif, itu membantunya meminimalkan ketegangan di lapangan. Apalagi saat kondisi Indonesia tertinggal dan ia sebagai tunggal kedua harus membalikkan keadaan.
"Saya cuma ingin menunjukkan saat itu terjadi. Mungkin yang dulu-dulu, saya gampang terpengaruh keadaan. Tapi saya mencoba mau berubah," tutur Jonatan.
BACA JUGA:BAC 2024: Sempurna! Jonatan Christie Juara Asia Setelah Kandaskan Jagoan Tuan Rumah
"Dari pengalaman yang lalu, sikap itu juga untuk membuktikan diri. Bahwa saya juga bisa lho, dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, saya berusaha menjadi Jonatan yang berbeda," paparnya. "Itu yang saya lakukan di final (Piala Thomas 2024) kemarin," kata pemain dari PB Tangkas tersebut.
JONATAN Christie kini lebih ekspresif di lapangan, ternyata ini maksudnya. Foto: Jonatan saat memenangi laga semifinal melawan wakil Taiwan.. -Deri Destan-PP PBSI
Hasil itu juga tidak lepas dari mindset Jojo yang selalu belajar setiap kegagalan. Dalam empat turnamen di awal 2024, Jojo gagal mencapai perempat final. Jojo mengalami masa-masa sulit di Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan French Open.
BACA JUGA:BAC 2024: Yes! Jonatan Christie Melaju ke Final Setelah Kandaskan Shi Yu Qi, Ini Kuncinya
"Selalu ada evaluasi. Dari dulu kalau kalah, latihan lagi. Kalah lagi, latihan lebih lagi. Begitu terus dari dulu. Ya mungkin hasilnya baru dikasih sekarang. Tetapi bersyukur," imbuhnya.
Jonatan bisa beristirahat total setelah membawa Indonesia menjadi runner-up Thomas Cup 2024. Sebab, ia dan Anthony dipastikan absen dalam dua turnamen yang berurutan: Thailand Open (Super 500) pekan depan dan Malaysia Masters (Super 500) dua pekan lagi.
Mereka akan difokuskan untuk bertanding di Indonesia Open pda 4-9 Juli di Istora Senayan, Jakarta. (*)