BACA JUGA: Selama Kuartal Pertama, Bank Central di Dunia Banyak Menimbun Emas
Emiten dengan kode PTBA itu di hari yang sama juga ditutup positif di level Rp 2.930 per lembar saham. Angka itu naik 1,74 persen atau 50 poin dari pembukaan pasar saham di level Rp 2.880 per lembar saham.
Sayangnya berbeda dengan ADRO. Dalam seminggu terakhir, harga saham emiten ini masih berwarna merah. Bahkan, harga saham PTBA kemarin tercatat paling rendah dibanding 2 Mei 2024 lalu, harga sahamnya dibuka di angka Rp 3.030 per lembar saham. (Michael Fredy Yacob)