Veteran Ponorogo! Jamaah Haji Tertua se-Indonesia Tiba di Surabaya, Usianya...

Rabu 15-05-2024,16:01 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rasa syukur tak henti-hentinya terucap dari bibir Hardjo Mislan Alias Miskan. Kakek berusia 109 tahun asal Ponorogo itu akhirnya bisa menunaikan ibadah haji.

Bahkan, Hardjo menjadi jamaah haji tertua se-Indonesia pada musim haji 2024.

Dari pantauan Harian Disway, Ia tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Rabu, 15 Mei 2024 pukul 08.45 WIB.

Tergabung dalam kloter 19 Embarkasi Surabaya, Hardjo disambut meriah oleh panitia.

Setibanya di Asrama, jamaah kelahiran 2 Juli 1914 itu langsung mengikuti rangkaian pemeriksaan kegiatan.

Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian gelang haji, pemberian tanda pita merah bagi lansia, hingga pemeriksaan koper. Setelah itu, baru lah mereka beristirahat di masing-masing kamar.

BACA JUGA:Ini Fasilitas Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah dan Madinah: Ada UGD, Dokter Gigi, hingga...

"Alhamdulillah sehat," ucap Veteran pejuang kemerdekaan tersebut usai jalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Mina Asrama Embarkasi Surabaya pada Rabu, 15 Mei 2024.

Sehari-hari, warga Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo itu bekerja sebagai petani. Resep bugarnya pun tak lain karena Hardjo yang rajin berolahraga. 

"(Saya) Olahraga setiap pagi jalan-jalan. Malam sering tahajud. Sabar dan berdoa," tambahnya.


Jamaah Haji Tertua asal Ponorogo Hardjo Mislan Alias Miskan saat tiba di Asrama Embarkasi Surabaya, Rabu, 15 Mei 2024.-Sahirol Layeli-

Hardjo tak berhaji sendiri. Ia berangkat bersama anak, mertua, dan besannya.

Sirmad, anak kedua Hardjo mengatakan bahwa ayahnya ingin berhaji sejak 2017.

Saat itu, Hardjo baru saja pulang ibadah umrah bersama kakaknya.

"Setelah pulang dari rumah itu bilang ke saya, le aku kok pengen kaji toh," ucap pria berusia 66 tahun itu.

Kategori :