Pegawai Toko HP di Bandung Dibantai Perampok: Mereka Kepergok di Toilet
ILUSTRASI Pegawai Toko HP di Bandung Dibantai Perampok: Mereka Kepergok di Toilet.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Saat maling bergolok sudah masuk rumah dan Anda tahu, apa yang Anda lakukan? Pura-pura tidur atau melawan? Ilham Firmansyah, 21, pegawai toko HP yang tidur di toko itu, pilih berteriak, maling. Malingnya, Nanang, 27, panik. Ia menghajar Ilham dengan puluhan tikaman. Ilham tewas di tempat.
KEJADIAN semacam itu sering terjadi. Di mana pun. Kebanyakan laki-laki dewasa sering membayangkan, seandainya suatu saat hal itu menimpanya. Karena itu, setiap laki-laki membayangkan skenario yang bakal ia lakukan.
Masalahnya, kasus itu terjadi mendadak. Korban Ilham tidak siap. Ia kaget. Tahu-tahu maling sudah berada di dalam toko. Ia pun berteriak.
BACA JUGA:Perampokan dan Pembunuhan di Pujon, Malang: Pelajari Taktik Perampok
Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton kepada wartawan menjelaskan kronologinya. Ilham adalah pegawai toko HP di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jabar. Ia kadang tidur di toko tersebut.
Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, Ilham tidur pulas di dalam toko. Ia terbangun mendadak oleh suara seperti benda jatuh di arah toilet. Dalam kondisi masih mengantuk, Ilham bangkit, hendak memeriksa sumber berisik di toilet.
Saat itulah muncul seorang pria (Nanang) yang keluar dari toilet. Pria itu membawa golok panjang terhunus. Ia mengangkat golok tinggi-tinggi. Mungkin maksudnya menakuti korban agar tidak perlu melawan.
BACA JUGA:Demi Honda CR-V, Pemuda Tega Habisi Tante dengan Sadis: Perampok Umumnya Membunuh
BACA JUGA:Polisi Berhasil Bekuk Buron Perampok-Pembunuh Sadis
Ilham sangat kaget sekaligus takut. Spontan, ia berteriak keras, ”maling… maling…”
Teriakan itu justru mengagetkan pelaku. Membuat pelaku panik. Pelaku membentak agar korban diam. Namun, korban malah berteriak lebih keras. Tak ayal, pembunuhan terjadi. Korban, ditemukan warga, tewas di dalam toilet.
Hasil autopsi, ada 30 bacokan dan tusukan di tubuh korban. Di antaranya, di kepala, leher, dada, perut, punggung, lengan, yang menandakan bahwa pelaku menghajar korban bertubi-tubi.
BACA JUGA:Perampok Berpistol Dilawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: