“Hasil monitoring Tim Tanggap Darurat BPPW Sumatera Barat mengantisipasi kebutuhan sarpras. BPPW Sumatera Barat masih melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bilamana ada kebutuhan/permintaan sarpras,” ujarnya.
Ia menyebut BWS Sumatera V berkoordinasi dengan BPJN Sumatera Barat untuk menangani jalan di Lembah Anai yang terimbas longsor hingga mengganggu lalu lintas, khususnya jalur penghubung Kota Padang-Bukittinggi.
“Dari hasil koordinasi tersebut, BWS Sumatera V akan men-support kebutuhan bronjong sekitar 1.000-1.500 unit dan 1 unit alat berat,” ungkap Maulidya.
Berdasarkan hasil pemantauan BPJN Sumatera Barat, kondisi jalan nasional di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, terutama ruas Batas Kota Padang Panjang – Sicincin, amblas di KM 62+000 – KM 67+600.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Agam Sumatera Barat, 15 Korban Meninggal Dunia
Kerusakan juga terjadi pada Jembatan Margayasa A, Jembatan Margayasa B, dan Jembatan Pincuran Batung.
“Kementerian PUPR telah memasang rambu peringatan genangan banjir dan membuat posko siaga tanggap bencana. Saat ini masih dilakukan penanganan darurat terhadap jalan putus, amblas, longsor,” pungkas Maulidya.(*)