Brighton vs Chelsea: The Blues Menang Tipis 2-1, Pochettino Setuju VAR Dihapus?

Kamis 16-05-2024,09:48 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

- Dampaknya pada perayaan gol dan gairah spontan yang menjadikan sepak bola istimewa.

- Frustrasi dan kebingungan di dalam stadion karena pemeriksaan VAR yang lama dan komunikasi yang buruk.

- Suasana yang lebih bermusuhan dengan protes, cemoohan terhadap lagu Liga Inggris dan chant menentang VAR.

- Melebihi target awal VAR untuk memperbaiki kesalahan yang nyata dan jelas, kini menganalisis keputusan subjektif secara berlebihan dan mengorbankan fluiditas dan integritas permainan.

BACA JUGA: VAR Belum Cukup, Wasit Liga Inggris Pakai RefCam, MU vs Crystal Palace Jadi Kelinci Percobaan!

- Berkurangnya akuntabilitas ofisial di lapangan, karena jaring pengaman VAR, menyebabkan terkikisnya otoritas di lapangan.

- Kesalahan yang terus berlanjut meskipun ada VAR, dimana suporter tidak dapat menerima kesalahan manusia setelah beberapa kali menonton dan memutar ulang, sehingga merusak kepercayaan diri dalam standar wasit.

- Terganggunya tempo cepat Liga Inggris dengan pemeriksaan VAR yang panjang dan tambahan waktu yang lebih banyak, menyebabkan pertandingan berjalan terlalu lama.

- Wacana yang terus-menerus mengenai keputusan VAR seringkali membayangi pertandingan itu sendiri, dan mencoreng reputasi liga.

- Terkikisnya kepercayaan dan reputasi, dengan VAR yang memicu tuduhan korupsi yang tidak masuk akal.

(*)

Kategori :